Seorang bayi perempuan tewas pada Kamis di tenda yang terendam banjir di Khan Younis, saat cuaca ekstrem terus melanda keluarga pengungsi di Jalur Gaza.
Petugas medis kepada Reuters menyebutkan, Rahaf Abu Jazar, berusia delapan bulan, meninggal akibat hipotermia setelah air terkumpul di tenda keluarganya akibat hujan deras.
Ibunya, Hejar Abu Jazar, menceritakan momen tragis itu: “Hujan terus turun, dan dinginnya semakin menjadi. Tiba-tiba, saya menemukan bayi kecil saya tak bergerak, meninggal. Tidak ada yang salah dengannya. Oh, api di hati saya, oh hidupku,” ujarnya sambil menangis.
Pertahanan Sipil Gaza menyatakan, sebagian besar kamp tenda di wilayah tersebut telah terendam banjir. Tim penyelamat menerima lebih dari 2.500 panggilan bantuan dari warga Palestina yang terdampak badai.
Cuaca ekstrem ini semakin memperburuk kesulitan yang dihadapi keluarga-keluarga yang mengungsi akibat kekerasan yang terus berlangsung di wilayah tersebut.


