Sejumlah video beredar luas di berbagai platform media sosial, diklaim memperlihatkan nelayan Palestina yang kembali melaut di perairan Gaza, bertepatan dengan mendekatnya Armada Keteguhan Dunia—sebuah inisiatif kemanusiaan internasional untuk menembus blokade Israel terhadap Gaza—ke wilayah perairan pantai tersebut.
Dalam video itu tampak para nelayan Gaza bersuka cita setelah pulang membawa tangkapan ikan yang melimpah.
Para penyebar video menyebut, kebebasan para nelayan itu terjadi karena kapal-kapal perang Israel tengah sibuk mengejar dan menghadang armada solidaritas internasional sebelum mencapai perairan Gaza.
Unggahan tersebut menyebar luas dalam berbagai bahasa, termasuk Arab, Inggris, Urdu, dan Indonesia.
Banyak pengguna memuji peran armada tersebut yang disebut-sebut berhasil “melonggarkan” pengawasan Israel di laut Gaza, sehingga warga pesisir dapat kembali melaut tanpa takut ditembaki.
“Ketika Israel sibuk memburu kapal-kapal armada, warga Gaza bisa kembali menangkap ikan,” tulis salah satu akun.
Akun lain menambahkan bahwa nelayan Gaza turun ke laut saat angkatan laut Israel disibukkan dengan operasi penangkapan kapal-kapal solidaritas, sehingga terbuka ruang aman bagi mereka untuk bekerja.
Keterkaitan antara aksi armada kemanusiaan dan kebutuhan mendesak warga Gaza untuk menembus blokade yang telah berlangsung sejak 2007 membuat video tersebut cepat menarik simpati publik dan menyebar luas.
Sanggahan
Namun, hasil penelusuran tim Al Jazeera Verify menunjukkan bahwa klaim yang mengaitkan video itu dengan Armada Keteguhan tidak benar.
Melalui pemeriksaan sumber dan tanggal unggahan, ditemukan bahwa video tersebut pertama kali dipublikasikan pada 30 Januari lalu oleh sejumlah akun nelayan di platform TikTok—jauh sebelum armada kemanusiaan itu berlayar menuju Gaza.
Video lama itu kemudian diunggah ulang pada 3 Oktober oleh salah satu nelayan tanpa menyebut bahwa rekaman tersebut berasal dari awal tahun.
Akibatnya, banyak akun lain yang mengira video itu baru dan mengaitkannya dengan peristiwa terkini seputar Armada Keteguhan Dunia.
Adapun Armada Keteguhan Dunia sendiri merupakan upaya terbaru dari para aktivis internasional yang, sejak akhir Agustus lalu, berlayar menuju Gaza untuk menantang blokade laut Israel.
Upaya ini dilakukan di tengah situasi kemanusiaan yang semakin memburuk akibat agresi Israel yang telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina.
Melukai puluhan ribu lainnya, serta menghancurkan infrastruktur Gaza hingga menimbulkan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.