Thursday, November 21, 2024
HomeBeritaBintang NBA Kyrie Irving tunjukkan solidaritas untuk Palestina

Bintang NBA Kyrie Irving tunjukkan solidaritas untuk Palestina

Bintang NBA dari Dallas Mavericks, Kyrie Irving, menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza dengan mengenakan kalung yang memiliki bendera Palestina dalam bentuk daratan Israel.

Dalam wawancara pra-pertandingan di lapangan basket San Francisco pada Selasa (12/11), Irving yang berusia 32 tahun terlihat mengenakan kalung tersebut.

“Saya senang untuknya (teman setimnya di Dallas, Klay Thompson). Saya ingin dia hadir sebanyak mungkin, benar-benar menerima cinta dan penghargaan yang pantas dia terima. Dia sudah banyak bekerja keras di sini, banyak berkorban untuk organisasi ini,” ujar Irving kepada wartawan saat Thompson, mantan pemain guard Golden State Warriors, kembali ke Chase Center untuk bermain melawan mantan timnya.

“Jadi, adalah hal yang wajar untuk kita mendukungnya, menunjukkan banyak cinta, dan bersiap untuk berkompetisi di lapangan. Ini akan menjadi salah satu pertandingan yang menarik,” tambah Irving.

Tim tuan rumah, Golden State Warriors, mengalahkan Mavericks dengan skor 120-117 dalam pertandingan NBA Cup di San Francisco, California.

Irving, yang telah menjadi pemain NBA All-Star sebanyak delapan kali, adalah salah satu pemain penting di liga dan meraih gelar juara NBA pada 2016 bersama Cleveland Cavaliers. Sebelumnya, ia juga bermain untuk Boston Celtics dan Brooklyn Nets sebelum bergabung dengan Mavericks pada 2023.

Pada musim lalu, Irving menghadiri konferensi pers setelah pertandingan dengan mengenakan kufiya sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Tahun lalu, NBA dan tim Irving, Dallas Mavericks, mengonfirmasi dukungan mereka untuk Israel setelah serangan yang dilakukan kelompok Palestina Hamas pada Oktober 2023.

Sejak serangan Hamas, Israel melanjutkan ofensif yang menghancurkan di Gaza meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang mendesak penghentian tembak-menembak segera.

Hingga kini, hampir 43.700 orang telah tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 103.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikan yang dilancarkannya di Gaza.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular