Monday, January 20, 2025
HomeBeritaBKSAP undang ratusan komunitas pegiat Palestina konsolidasi di DPR

BKSAP undang ratusan komunitas pegiat Palestina konsolidasi di DPR

Pada Selasa, 21 Januari 2024, Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI akan menggelar acara yang mengundang ratusan komunitas pegiat Palestina-Gaza di gedung DPR RI.

Acara bertajuk Silaturahim Nasional Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina ini bertujuan untuk menyamakan pandangan, menyatukan perjuangan, dan mengkristalisasi tekad untuk membantu rakyat Palestina, khususnya Gaza, meraih kemerdekaan.

Acara ini akan digelar di Ruang Abdul Muis, Kompleks Parlemen Senayan, dan dihadiri oleh berbagai ormas dan lembaga kemanusiaan yang selama ini konsisten mendukung perjuangan Palestina.

Ketua BKSAP Mardani Ali Sera, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari amanat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) untuk menciptakan perdamaian dunia.

“Gencatan senjata di Gaza, meskipun sementara, mesti disambut baik. Ini adalah momen untuk bergerak bersama. BKSAP siap mendukung dan akan segera berangkat bersama komunitas pegiat Gaza untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat Palestina, atas nama Bangsa Indonesia yang mencintai mereka,” ungkap Mardani.

Mardani juga mengundang awak media untuk hadir dan meliput acara ini agar informasi tentang solidaritas untuk Palestina bisa tersebar lebih luas kepada masyarakat.

“Kami mengundang semua media untuk hadir, meliput, dan menyiarkan acara ini agar informasi tentang perjuangan Palestina bisa lebih maksimal tersebar. Sekitar 150 komunitas sudah menyatakan siap hadir,” tambahnya.

“Saya berharap acara ini berjalan sukses. Terima kasih kepada media massa yang hadir dan meliput, karena ini adalah tugas kita sebagai anak bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” ujar Mardani Ali Sera menutup pembicaraannya.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular