Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, pada Senin (18/8/2025) mengumumkan telah menjebak dan menyerang pasukan Israel serta sejumlah kendaraan militer dalam ladang ranjau kompleks di wilayah selatan lingkungan Al-Zeitoun, di sebelah tenggara Kota Gaza.
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui kanal Telegram resminya, Al-Qassam menyebut bahwa operasi tersebut dilakukan dua hari sebelumnya, dengan menggunakan ranjau yang terdiri dari bahan peledak anti-personel dan anti-kendaraan lapis baja.
Al-Qassam menyatakan bahwa para pejuangnya berhasil mengamati proses evakuasi tentara Israel yang tewas dan terluka, serta penarikan kendaraan militer yang rusak di bawah perlindungan tembakan intensif dari pasukan Israel.
Pengumuman ini disampaikan tak lama setelah Brigade Al-Qassam merilis rekaman visual yang memperlihatkan peledakan dua alat peledak terhadap buldoser militer dan sekelompok pasukan Israel yang sedang berjalan kaki, serta serangan mortir terhadap pasukan yang masuk ke wilayah Jabalia, Gaza utara.
Sebelumnya, pada Sabtu lalu, Brigade Al-Qassam juga melaporkan bahwa mereka telah menargetkan tank tempur Israel jenis Merkava dengan peluru kendali anti-tank “Yasin 105” di dekat persimpangan Daula, wilayah selatan lingkungan Al-Zeitoun.
Adapun sejak 11 Agustus lalu, militer Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Al-Zeitoun, yang mencakup penghancuran rumah-rumah dengan robot bermuatan peledak, serangan artileri, tembakan sporadis, dan pengusiran paksa warga sipil.
Tiga hari sebelum itu, kabinet keamanan Israel menyetujui rencana bertahap untuk mengambil kembali kendali penuh atas Jalur Gaza, dimulai dari Kota Gaza. Rencana tersebut kemudian disahkan oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi.