Friday, January 10, 2025
HomeBeritaData PBB: Israel hancurkan 1.500 bangunan Palestina di Tepi Barat

Data PBB: Israel hancurkan 1.500 bangunan Palestina di Tepi Barat

Pasukan pendudukan Israel telah merobohkan lebih dari 1.500 bangunan milik Palestina di Tepi Barat sejak awal tahun ini yang menyebabkan lebih dari 3.600 orang Palestina mengungsi dan mempengaruhi hampir 164.000 orang lainnya, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Data dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menunjukkan bahwa antara 1 Januari hingga 29 November, pasukan Israel menghancurkan 1.528 struktur, termasuk 700 rumah yang dihuni, 118 rumah yang tidak dihuni, dan 398 fasilitas pertanian.

Perobohan ini terutama menargetkan komunitas Palestina yang rentan, menyebabkan 3.637 orang mengungsi dan sangat mempengaruhi 163.769 orang lainnya.

Wilayah yang paling terdampak adalah Kamp Pengungsi Tulkarm di Tepi Barat utara, di mana 171 struktur dihancurkan, diikuti oleh Kamp Pengungsi Nur Shams dengan 118 perobohan, Kamp Pengungsi Jenin, Jericho, dan wilayah lain di Tepi Barat.

Rezim Israel membenarkan perobohan ini dengan klaim bahwa bangunan tersebut dibangun tanpa izin, meskipun mendapatkan izin semacam itu hampir mustahil bagi orang Palestina di bawah kebijakan pembatasan pendudukan.

Kebijakan perobohan Israel belakangan ini meningkat di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengungsi-kan orang Palestina dan memperluas pemukiman ilegal hanya untuk warga Yahudi di tengah perang genosida yang terus berlangsung terhadap rakyat Palestina di wilayah yang diduduki.

Hal ini terjadi meskipun terdapat pendapat bersejarah dari Mahkamah Internasional (ICJ) pada 19 Juli, yang menyatakan bahwa pendudukan Israel terhadap tanah Palestina selama beberapa dekade adalah ilegal dan menyerukan pengosongan semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular