Tuesday, September 17, 2024
HomeHeadlineDrone Hizbullah diduga pantau rumah Netanyahu

Drone Hizbullah diduga pantau rumah Netanyahu

Netanyahu dan keluarganya biasa menghabiskan akhir pekan di kediaman pribadi mereka di Caesarea

Satu drone milik Hizbullah diduga menyusup ke wilayah utara Israel dan merekam rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Caesarea, demikian dilaporkan harian Israel Hayom yang dikutip Anadolu Agency pada Minggu, (18/8).

Netanyahu dan keluarganya biasa menghabiskan akhir pekan di kediaman pribadi mereka di Caesarea, sekitar 37 km di selatan Haifa di sisi pantai Mediterania.

Menurut laporan Israel Hayom, sebuah kapal misil Angkatan Laut Israel yang ditempatkan di lepas pantai Caesarea melaporkan pada Jumat, satu drone yang dicurigai terlihat melayang di area tersebut.

Surat kabar tersebut berspekulasi bahwa drone tersebut diluncurkan oleh Hizbullah untuk merekam rumah Netanyahu.

Drone tersebut terdeteksi oleh radar kapal misil, namun tidak terdeteksi oleh sistem kontrol lainnya. Meskipun telah dikeluarkan peringatan, jet tempur yang dikirim ke area tersebut tidak berhasil menemukan drone tersebut.

Militer Israel menduga ini mungkin hanya alarm palsu, mengingat sistem radar terkadang mengeluarkan peringatan palsu, bahkan untuk kawanan burung. Namun, militer Israel belum sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan adanya drone kecil yang diluncurkan dari Lebanon.

Kantor Netanyahu, menanggapi laporan tersebut, menyatakan bahwa itu adalah “alarm palsu” dan mengklarifikasi bahwa Perdana Menteri tidak berada di rumahnya di Caesarea pada saat kejadian.

Hizbullah sebelumnya pernah merilis rekaman yang diambil oleh drone Hudhud miliknya yang menunjukkan pangkalan militer Israel dan infrastruktur penting di Israel utara.

Ketakutan akan perang besar antara Israel dan Hizbullah meningkat di tengah pertukaran serangan lintas perbatasan, terutama setelah pembunuhan komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut pada 30 Juli lalu.

Eskalasi ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.100 orang sejak Oktober tahun lalu, menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular