Wednesday, July 30, 2025
HomeBeritaErdogan: Situasi di Gaza lebih buruk dari Kamp Nazi

Erdogan: Situasi di Gaza lebih buruk dari Kamp Nazi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (29/7) menyatakan bahwa kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda kelaparan kini “lebih buruk daripada kamp Nazi,” menyusul serangan tanpa henti dari Israel selama berbulan-bulan.

“Negara teroris Israel telah melakukan genosida terhadap saudara-saudara kita di Gaza, dengan membantai mereka secara brutal selama 22 bulan di wilayah seluas 360 kilometer persegi,” kata Erdogan dalam konferensi pers bersama Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Ankara, seperti dikutip Anadolu.

Erdogan menegaskan bahwa penggunaan kelaparan oleh Israel sebagai senjata terhadap rakyat Palestina adalah bukti paling jelas bahwa mereka “tidak memiliki rasa kemanusiaan.”

Menyoroti situasi kemanusiaan yang ia sebut sebagai “bencana,” Erdogan menyerukan kepada seluruh negara yang masih memiliki nurani, khususnya negara-negara Islam, dan seluruh umat manusia untuk bersuara lantang menentang serangan Israel yang menewaskan anak-anak tak berdosa—baik karena kelaparan maupun tembakan dari pasukan pendudukan.

“Kami akan terus melakukan apa pun yang diperlukan dalam hal ini. Insyaallah, kita juga akan menyaksikan hari ketika mereka yang melakukan genosida terhadap rakyat Gaza diadili oleh hukum dan sejarah,” tegas Erdogan.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular