Sunday, August 17, 2025
HomeBeritaFaksi Palestina seru pertemuan nasional dan respons positif atas usulan gencatan senjata

Faksi Palestina seru pertemuan nasional dan respons positif atas usulan gencatan senjata

Tujuh faksi Palestina menegaskan telah merespons positif seluruh inisiatif dan usulan yang bertujuan menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza.

Pernyataan itu disampaikan usai pertemuan di Kairo, Kamis (14/8), yang diakhiri dengan seruan untuk menggelar pertemuan nasional Palestina.

Dalam pernyataan bersama, faksi-faksi tersebut menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah menghentikan genosida Israel, mencabut blokade, dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza tanpa hambatan.

Mereka juga memperingatkan pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai konsep “Israel Raya” yang dinilai berbahaya bagi masa depan Palestina dan kawasan.

Faksi-faksi itu menyampaikan apresiasi atas peran Mesir dan Qatar dalam mendukung perjuangan Palestina, membantu mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza, mendorong rekonsiliasi nasional, serta terlibat dalam perundingan gencatan senjata.

Desakan pertemuan nasional

Para pemimpin faksi meminta Mesir memfasilitasi pertemuan nasional darurat yang melibatkan seluruh kekuatan politik Palestina.

Tujuannya adalah merumuskan strategi bersama untuk menghadapi rencana Israel dan mewujudkan cita-cita rakyat Palestina: kemerdekaan penuh dengan Yerusalem sebagai ibu kota.

Mereka juga menggarisbawahi kesediaan penuh untuk menanggapi proposal gencatan senjata selama syarat-syarat nasional terpenuhi, termasuk penghentian agresi, penarikan pasukan pendudukan, dan pencabutan blokade.

Dalam pertemuan tersebut dibahas perkembangan terbaru upaya penghentian perang di tengah “manuver penghambat” Israel.

Termasuk penarikan diri sepihak dari perundingan di Doha bulan lalu, padahal pembicaraan tidak langsung saat itu hampir menghasilkan kesepakatan.

Faksi-faksi Palestina memperingatkan rencana Israel untuk kembali menduduki Gaza. Mereka menegaskan perlunya perlawanan terpadu guna menghentikan rencana tersebut.

Di Tepi Barat, mereka mengecam proyek “Yahudisasi” yang bertujuan memaksakan kontrol penuh Israel, menggusur penduduk asli, menyita tanah, dan membawa masuk jutaan pemukim baru dalam kerangka rencana kolonisasi bertahap.

Mereka menyerukan penyusunan langkah-langkah nasional yang cepat untuk mempertahankan keberadaan Palestina dan Arab di wilayah itu.

Tolak “Israel raya”

Konsep “Israel Raya” yang kembali disuarakan Netanyahu dipandang sebagai proyek ekspansi yang mengancam keamanan nasional Arab dan hak rakyat Palestina.

Rencana ini, menurut faksi-faksi, secara langsung menargetkan Mesir, Yordania, Arab Saudi, Suriah, Irak, dan Lebanon.

Karena itu, mereka menyerukan konsolidasi kekuatan Arab untuk menggagalkannya.

Faksi-faksi itu menyambut baik dukungan internasional terhadap perjuangan Palestina dan mengajak negara-negara Arab, sahabat-sahabat Palestina di dunia, badan-badan PBB, serta lembaga hak asasi untuk menunaikan tanggung jawab moral dan hukum mereka.

Selain itu juga untuk menekan Israel menghentikan kejahatannya, dan menuntut pertanggungjawaban atas pelanggaran yang dilakukan.

Faksi yang menandatangani pernyataan ini adalah Hamas, Jihad Islam Palestina, Front Populer untuk Pembebasan Palestina, Arus Reformasi Demokratik Fatah, Front Populer–Komando Umum, Inisiatif Nasional Palestina, dan Komite Perlawanan Rakyat.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular