Monday, September 1, 2025
HomeBeritaGereja Saint Anna di Idlib dibuka kembalisSetelah 14 tahun tutup

Gereja Saint Anna di Idlib dibuka kembalisSetelah 14 tahun tutup

Gereja Saint Anna yang terletak di desa al-Yaqoubiya, pedesaan Idlib, Suriah, resmi dibuka kembali pada Minggu (31/8/2025) setelah 14 tahun tidak beroperasi. Gereja ini melayani komunitas Kristen Ortodoks Yunani dan Armenia.

Upacara pembukaan kembali gereja berlangsung meriah dan dihadiri tamu dari berbagai provinsi di Suriah. Dalam seremoni tersebut, diadakan doa bersama, ritual keagamaan, serta pembagian makanan manisan tradisional kepada para peserta.

Ani Hiko, salah satu peserta yang hadir, mengungkapkan kegembiraannya atas pembukaan kembali gereja tersebut. “Kebahagiaan ini sulit diungkapkan dengan kata-kata,” ujarnya kepada Anadolu.

Rania Havam, pengunjung asal Aleppo, juga menyatakan sukacita serupa. “Upacara doa dan ritual diikuti dengan penuh kekhusyukan, dan kami merasakan sukacita spiritual yang luar biasa atas pembukaan kembali gereja ini setelah 14 tahun,” tuturnya.

Pembukaan kembali gereja ini menjadi simbol penting dalam upaya pemerintah Suriah pasca-pergantian kekuasaan untuk mempromosikan kohesi sosial di tengah keberagaman masyarakat.

Setelah pengunduran diri Bashar al-Assad pada akhir 2024 dan kepergiannya ke Rusia, Suriah memasuki era transisi politik. Pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Ahmad al-Sharaa dibentuk pada Januari 2025. Sejak saat itu, pemerintah transisi telah menjalankan berbagai reformasi politik dan ekonomi, serta berupaya memperkuat kerja sama dengan mitra regional dan internasional.

Rezim Partai Ba’ath yang telah berkuasa sejak 1963 secara resmi berakhir, menandai babak baru dalam sejarah modern Suriah.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular