Thursday, December 11, 2025
HomeBeritaHamas apresiasi pernyataan Menlu Mesir soal peran pasukan internasional di Gaza

Hamas apresiasi pernyataan Menlu Mesir soal peran pasukan internasional di Gaza

Khaled Meshaal, Kepala Hamas di luar negeri, menyatakan, Rabu (tanggal), bahwa pernyataan Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengenai peran pasukan internasional di Gaza dinilai “tepat” dan mencerminkan sikap umum Mesir, Arab, dan Islam.

Pernyataan tersebut disampaikan Meshaal dalam wawancara dengan program Mawazin yang disiarkan oleh Al Jazeera, Rabu.

Meshaal menegaskan bahwa Hamas menolak segala bentuk pengaturan yang memberikan kekuasaan kepada pasukan tersebut untuk mengatur kehidupan warga Gaza atau menguasai senjata pejuang perlawanan.

Sebelumnya, dalam wawancara pada 14 November dengan saluran Turki Haber Turk, Abdelatty menekankan bahwa pasukan internasional yang direncanakan di Gaza dalam kesepakatan gencatan senjata harus menjadi bagian dari misi perdamaian yang “praktis dan dapat dijalankan”. Ia juga menekankan perlunya persetujuan dari pihak Palestina.

Meshaal menilai pernyataan Menlu Mesir bahwa “peran pasukan internasional adalah menjaga perdamaian, bukan memaksakannya” mencerminkan posisi Arab dan Islam secara luas, sekaligus pandangan mediator dari Qatar dan Turki.

Meshaal menambahkan bahwa beberapa konsep terkait “pasukan stabilisasi” memberikan peran yang melibatkan interaksi langsung dengan warga, yang dalam praktiknya berarti pelucutan senjata — hal yang menurutnya “tidak dapat diterima”.

Ia menjelaskan bahwa peran pasukan stabilisasi harus terbatas pada menjaga perbatasan untuk mencegah bentrokan dan memelihara perdamaian, bukan untuk memaksakan perdamaian.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler