Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengonfirmasi pada Kamis (30/5/2025) bahwa mereka telah menerima proposal baru dari para mediator internasional terkait gencatan senjata di Jalur Gaza dan pertukaran tahanan.
“Kami tengah mempelajari proposal dari (Utusan AS) Steve Witkoff secara bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat kami, memberikan kelegaan, dan mewujudkan gencatan senjata permanen di Gaza,” demikian pernyataan resmi Hamas.
Hamas tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai isi dari proposal tersebut.
Sehari sebelumnya, pada Rabu (29/5), Hamas menyebut telah mencapai kesepakatan awal dengan Witkoff mengenai kerangka umum menuju gencatan senjata permanen di Gaza.
Proposal ini muncul di tengah upaya diplomatik intensif yang terus dilakukan untuk mengakhiri konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas, yang kini telah memasuki bulan ke-20.
