Thursday, September 19, 2024
HomeBeritaHamas tidak akan akui Israel, kata Khalid Misy'al usai shalat jenazah Haniyah

Hamas tidak akan akui Israel, kata Khalid Misy’al usai shalat jenazah Haniyah

"Setiap kali seorang pemimpin mangkat, pemimpin lain muncul; ini hanya membuat rakyat kami semakin kuat."

DOHA, Qatar

Pemimpin Hamas, Khalid Misy’al, menegaskan kelompoknya tidak akan mengakui Israel pasca pembunuhan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyah pada Jumat, (2/8).

Hal itu dia sampaikan saat memberi sambutan usai shalat jenazah untuk Haniyah dan pengawalnya Wisam Abu Sya’ban di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab di Doha, Qatar.

Misy’al menyatakan bahwa pembunuhan Ismail Haniyah, “hanya memperkuat rakyat kami.”

“Kami tidak akan mengorbankan prinsip-prinsip dan tidak akan mengakui Israel. Rakyat kami akan mempertahankan kesatuan nasional, melanjutkan jalan jihad, perlawanan, dan merebut kembali hak-hak kami,” kata Misy’al.

“Musuh-musuh kami (Israel) tidak belajar dari pelajaran; mereka telah membunuh pemimpin-pemimpin kami selama seratus tahun, jadi apa yang terjadi?”  “Setiap kali seorang pemimpin mangkat, pemimpin lain muncul; ini hanya membuat rakyat kami semakin kuat.”

Gaza Media yang hadir dalam prosesi itu melihat, Miys’al berbicara di hadapan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, para pejabat negara Qatar, serta pejabat negara sahabat.

Haniyah dibunuh pada Rabu di ibu kota Iran, Teheran. Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, namun Tel Aviv belum mengonfirmasi atau menyangkal tuduhan itu.

Pembunuhan tersebut terjadi beberapa jam setelah komandan Hizbullah, Fuad Shukr, terbunuh dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut.

Ketegangan meningkat terkait kemungkinan perang besar antara Israel dan Hizbullah, menyusul serangan balasan lintas batas antara kedua pihak.

Eskalasi ini terjadi di tengah serangan besar-besaran Israel terhadap Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 39.500 korban sejak Oktober setelah serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Baca juga: Ribuan orang shalati jenazah Haniyah di Doha, sebagian shalat di parkiran
Baca juga: Israel lepaskan Sheikh Ikrimah Sabri setelah ditahan beberapa jam
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular