Saturday, November 16, 2024
HomeHeadlineHanya separuh dari 101 sandera Israel masih hidup: Netanyahu

Hanya separuh dari 101 sandera Israel masih hidup: Netanyahu

Netanyahu percaya Mahkamah Pidana Internasional ICC akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pada Ahad (22/9), inforkasi intelijen menunjukkan setidaknya separuh dari 101 sandera yang ditahan Hamas di Gaza masih hidup.

Mengutip Yediot Ahronoth, hal itu disampaikan kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset. Di mana Netanyahu juga memberi pengarahan kepada anggota parlemen terkait situasi di wilayah utara Israel.

Netanyahu juga menerima laporan yang disusun para jenderal pensiunan IDF pada awal September, yang memperingatkan, selama Hamas masih memegang kendali distribusi bantuan, mereka tidak akan bisa dikalahkan.

Rencana yang awalnya disusun oleh Giora Eiland, mantan Kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, menyerukan agar wilayah di Jalur Gaza utara, termasuk kota Gaza, dinyatakan sebagai zona militer tertutup.

Eiland juga menyarankan, agar sekitar 300.000 penduduk dipindahkan ke zona aman melalui jalur kemanusiaan yang disediakan IDF dalam waktu sekitar satu minggu.

Setelah itu, IDF akan memberlakukan pengepungan di zona militer, di mana hanya akan pejuang Hamas, untuk memaksa mereka untuk menyerah atau mati dalam pertempuran.

Eiland, yang sebelumnya memaparkan rencana ini dalam wawancara televisi, menyatakan bahwa rencana ini sesuai dengan hukum perang internasional.

Pada Ahad, Kantor Perdana Menteri menyatakan IDF diperintahkan untuk menyusun rencana untuk mengambil alih distribusi bantuan kemanusiaan.

Menurut Eiland, selama Hamas masih mengendalikan bantuan, mereka akan terus memasok kekuatan mereka dan menjual sisa bantuan tersebut, memastikan aliran dana yang stabil serta kelangsungan kendali sipil mereka.

Namun, Amerika Serikat belum memberikan dukungan untuk rencana ini. Netanyahu mengatakan kepada komite Knesset bahwa upaya untuk mengembalikan sandera terus berlanjut.

Netanyahu dikabakan juga menimbang usulan mengeluarkan pimpinan Hamas Yahya Sinwar dari Gaza melalui jalur aman, dengan imbalan untuk mengakhiri perang dan mengembalikan para sandera.

Netanyahu juga mengatakan, upaya sebelumnya untuk melibatkan suku-suku Gaza mengambil alih kendali sipil telah gagal.

Netanyahu memandang Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) tidak lebih baik dari Hamas dalam sikapnya terhadap Israel.

Walaupun ia mengakui menentang aneksasi Gaza, ia menegaskan kendali militer harus tetap dijaga di sekitar perbatasan.

Netanyahu juga mengatakan, dia percaya Mahkamah Pidana Internasional ICC akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Jaksa kepala Karim Khan telah meminta surat perintah penangkapan untuk para pemimpin Israel dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular