Thursday, November 13, 2025
HomeBeritaHizbullah tegaskan tak akan serahkan senjata

Hizbullah tegaskan tak akan serahkan senjata

Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menegaskan kembali komitmen kelompoknya untuk mempertahankan persenjataannya. Ia menyebut Hizbullah telah bertindak “atas nama negara” dalam membela Lebanon selama lebih dari empat dekade.

Berbicara dalam acara Hari Syahid yang digelar di bawah tema “When We Are Martyred, We Triumph” (Saat Kami Gugur, Kami Menang), Qassem mengatakan, “Kehadiran tentara di Lebanon selatan adalah kemenangan bagi kami, dan perlawanan telah bertindak atas nama negara selama 42 tahun.”

Ia menegaskan bahwa Hizbullah tidak akan menyerahkan senjatanya, seraya menuding Israel gagal memprovokasi kelompok itu untuk terlibat dalam baku tembak melalui pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata.

Qassem juga menuduh Israel berusaha “mengendalikan masa depan Lebanon,” dengan mengatakan bahwa Tel Aviv “tidak ingin menarik diri dari wilayah yang diduduki dan ingin menjadikan Lebanon sebagai halaman belakang bagi perluasan permukiman dalam proyek Greater Israel.”

“Kami tidak akan menyerah, dan kami tidak akan menyerahkan masa depan generasi kami kepada kaum arogan, para penjahat, dan para agen,” ujar Qassem menegaskan.

Hizbullah masih menjadi kekuatan politik dan militer yang berpengaruh di Lebanon, mempertahankan sayap bersenjatanya meskipun resolusi PBB menyerukan pelucutan senjata kelompok tersebut. Hizbullah beralasan bahwa persenjataannya diperlukan untuk membela Lebanon dari agresi Israel.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler