JAKARTA
Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaan penuh, melalui pernyataan yang disampaikan dalam peresmian Gedung Pancasila yang telah selesai direnovasi pada Senin (18/8).
Dalam acara tersebut, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan salah satu prinsip utama politik luar negeri Indonesia yang tidak akan pernah berubah.
Acara ini juga dihadiri oleh Utusan Khusus Palestina, Riyad al-Maliki, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan konsisten yang diberikan oleh Indonesia selama bertahun-tahun.
Al-Maliki menyebut Indonesia sebagai salah satu negara terdepan yang selalu menyuarakan hak-hak Palestina di forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Indonesia berdiri teguh bersama Palestina dalam setiap langkah perjuangan mereka. Kami akan terus memperjuangkan hak-hak Palestina di panggung dunia hingga tercapai kemerdekaan yang penuh,” ujar Retno Marsudi dalam pidatonya.
Kehadiran al-Maliki dalam acara tersebut memperkuat hubungan erat antara Indonesia dan Palestina, yang didasarkan pada semangat solidaritas dan persaudaraan. Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk diplomasi, pendidikan, dan kebudayaan, sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperkuat posisi Palestina di kancah internasional.
Sebagai latar belakang, acara ini berlangsung di Gedung Pancasila, yang baru saja selesai direnovasi dan diresmikan kembali. Gedung ini memiliki nilai historis yang penting, karena menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah diplomasi Indonesia. Renovasi ini dilakukan untuk menjaga dan melestarikan bangunan bersejarah tersebut agar tetap berfungsi sebagai pusat kegiatan diplomasi Indonesia.