Thursday, September 18, 2025
HomeBeritaInggris bersiap akui negara Palestina dalam beberapa hari ke depan

Inggris bersiap akui negara Palestina dalam beberapa hari ke depan

Pemerintah Inggris dilaporkan tengah bersiap untuk secara resmi mengakui Negara Palestina dalam waktu dekat.

Rencana pengumuman pengakuan itu kemungkinan akan dilakukan pada akhir pekan ini, segera setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyelesaikan kunjungan resminya ke London dan kembali ke negaranya.

Laporan tersebut diungkapkan oleh situs berita Inggris iNews, Rabu (17/9/2025), yang mengutip sumber-sumber dalam pemerintahan. Menurut mereka, keputusan pengakuan akan diumumkan sebelum dimulainya pertemuan tingkat tinggi para menteri luar negeri dalam Sidang Umum PBB di New York, yang dijadwalkan pada Senin pekan depan.

Para pejabat memperkirakan bahwa Perdana Menteri Inggris Keir Starmer akan ditanyai mengenai rencana pengakuan tersebut dalam konferensi pers bersama Trump yang digelar hari ini.

Pemerintah Inggris disebut menunda pengumuman hingga kunjungan Trump selesai untuk menghindari ketegangan diplomatik dengan Washington.

Pengumuman selama kunjungan Trump, menurut sumber tersebut, berisiko memicu friksi dengan pemerintahan AS.

Sebab, baik Trump maupun Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio secara terbuka masih menyatakan dukungan penuh terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza, yang oleh sebagian pihak disebut sebagai bentuk genosida dan blokade kemanusiaan.

Berbeda dengan pendekatan Amerika, Inggris dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan sikap yang lebih keras terhadap Israel. Perdana Menteri Keir Starmer dan Menteri Luar Negeri Yvette Cooper secara terbuka mengecam aksi militer Israel di Gaza.

Dalam pernyataannya baru-baru ini, Cooper menyebut agresi Israel sebagai “tidak bertanggung jawab dan benar-benar mengerikan”. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut “hanya akan memperburuk pertumpahan darah, membunuh lebih banyak warga sipil tak berdosa, dan membahayakan para sandera yang masih tersisa.”

Starmer sendiri dipastikan tidak akan menghadiri Sidang Umum PBB pekan depan. Inggris akan diwakili oleh Menlu Yvette Cooper dan Wakil Perdana Menteri David Lammy, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Bayangan dari Partai Buruh.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular