Pemerintah Inggris melarang pejabat Israel menghadiri pameran industri pertahanan internasional bergengsi, Defence and Security Equipment International (DSEI), yang akan digelar di London bulan depan. Keputusan ini diambil di tengah kritik global yang terus meningkat terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza.
Kementerian Pertahanan Israel sebelumnya secara rutin mengirim perwakilan tingkat tinggi ke ajang tahunan tersebut, yang merupakan salah satu pameran terbesar di dunia untuk alutsista dan teknologi pertahanan.
Namun, pada Kamis (28/8/2025), juru bicara pemerintah Inggris kepada Politico menyatakan bahwa tidak akan ada undangan bagi delegasi resmi Israel tahun ini.
“Keputusan pemerintah Israel untuk terus meningkatkan operasi militernya di Gaza adalah tindakan yang keliru. Oleh karena itu, kami dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada delegasi pemerintah Israel yang akan diundang menghadiri DSEI UK 2025,” ujar juru bicara tersebut.
Menanggapi langkah tersebut, Kementerian Pertahanan Israel menyatakan tidak akan berpartisipasi dalam DSEI tahun ini dan tidak akan membuka paviliun nasional di ajang tersebut. Meski demikian, kementerian menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan pertahanan Israel yang memilih untuk hadir secara mandiri tetap akan memperoleh dukungan dari pihaknya.
