Presiden Irlandia, Michael D. Higgins, menyerukan pembentukan pasukan khusus di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjamin distribusi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan penyiar publik Irlandia, RTE, pada Sabtu (24/8/2025).
Higgins menegaskan pentingnya mengaktifkan Bab VII Piagam PBB, yang memungkinkan Sekretaris Jenderal PBB, dengan dukungan mayoritas anggota Majelis Umum, untuk membentuk pasukan internasional guna menjamin akses bantuan—terlepas dari kemungkinan veto dari Dewan Keamanan.
Ia menyebut situasi kemanusiaan di Gaza sebagai salah satu “periode paling tragis dalam sejarah dunia,” dan menuding Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
“Kita sedang menghadapi momen luar biasa, di mana ada tiga anggota kabinet Israel yang secara eksplisit menyuarakan pandangan yang bertentangan dengan hukum internasional, namun tampak tidak mengkhawatirkan konsekuensinya,” ujar Higgins.
Seruan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel, menyusul laporan kelaparan masif serta tingginya korban sipil di Gaza sejak dimulainya ofensif militer pada Oktober 2023 lalu.
