Tentara Israel mengatakan satu lagi tentaranya tewas dan dua lainnya cidera dalam bentrokan dengan pejuang Palestina di selatan Jalur Gaza. Keterangan militer Israel itu dilansir pada Kamis, (25/7) seperti dikutip Anadolu.
Pernyataan itu menyebut tentara yang gugur adalah Sersan Staf Noam Douek, 19 tahun, dari Batalion ke-9 Brigade Korps Lapis Baja 401.
Tentara tidak memberikan rincian tentang tentara yang terluka.
Kematian ini menambah jumlah tentara Israel yang tewas sejak dimulainya operasi darat Israel di Gaza pada 27 Oktober menjadi 327, dan total korban tewas untuk tentara sejak 7 Oktober menjadi 687.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada awal Oktober.
Baca juga: Jumlah tentara Israel yang cari dukungan psikologis naik enam kali lipat
Baca juga: Gallant, Israel butuh 10 ribu tentara baru secepatnya
Hampir 39.200 warga Palestina telah tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 90.400 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sembilan bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional, yang memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah di selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota tersebut diserbu pada 6 Mei.