Pemerintah Israel menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus yang tutup usia pada usia 88 tahun, tiga hari setelah kepergiannya, seperti dilaporkan Kantor Berita Jerman (DPA), Rabu (24/4/2025).
Dalam pernyataan resminya, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, “Negara Israel menyampaikan duka cita yang mendalam kepada Gereja Katolik dan seluruh umat Katolik di dunia atas wafatnya Paus Fransiskus. Semoga beliau beristirahat dalam damai.”
Hubungan antara Israel dan Vatikan dilaporkan mengalami ketegangan sejak pecahnya konflik di Gaza. Paus Fransiskus diketahui kerap mengkritik tindakan militer Israel di wilayah Palestina, termasuk di antara sekitar 1.000 warga Kristiani yang tinggal di sana.
Sejumlah media Israel melaporkan bahwa unggahan belasungkawa tersebut sempat dipublikasikan melalui berbagai platform media sosial pemerintah Israel, namun kemudian dihapus beberapa jam setelahnya.
Sementara itu, harian The Times of Israel melaporkan bahwa berbeda dari banyak negara lainnya yang berencana mengirimkan kepala negara atau pejabat tinggi untuk menghadiri pemakaman Paus pada Sabtu mendatang, Israel hanya akan diwakili oleh duta besarnya untuk Vatikan.
