Sedikitnya 62 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, meningkatkan total korban jiwa sejak tahun lalu menjadi 42.289 orang, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut pada Senin.
Dalam pernyataan kementerian, sekitar 98.684 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang terus berlanjut.
“Pasukan Israel membunuh 62 orang dan melukai 220 lainnya dalam empat pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu.
“Banyak orang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Serangan Israel ini telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang masih berlangsung, yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas gagal karena Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak menghentikan perang.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.