Friday, November 7, 2025
HomeBeritaIsrael gelisah dengan kemenangan Mamdani di New York

Israel gelisah dengan kemenangan Mamdani di New York

Surat kabar Israel, Maariv, menggambarkan suasana di New York setelah kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan wali kota sebagai “momen yang menakutkan”. Media tersebut menilai peristiwa itu mencerminkan “skenario mimpi buruk bagi Israel” setelah seorang politisi yang dikenal dengan sikap anti-pendudukan terpilih memimpin salah satu kota terpenting di Amerika Serikat.

Menurut laporan Maariv, ratusan pendukung Mamdani berkumpul di depan markas kampanyenya di New York sesaat setelah hasil pemilihan diumumkan. Massa tampak meneriakkan slogan “Free Palestine” sebagai bentuk dukungan terhadap isu Palestina.

Dalam pidato kemenangannya, Mamdani menegaskan bahwa “New York tidak akan lagi menjadi kota yang mengambil keuntungan dari Islamofobia.” Ia juga menyampaikan komitmennya untuk membangun kota yang “teguh mendukung komunitas Yahudi New York dan menentang antisemitisme.”

Maariv menambahkan, Mamdani—yang kini menjadi wali kota Muslim pertama di New York—dikenal luas karena pandangannya yang keras terhadap pendudukan Israel.

Sebelumnya, ia pernah menyatakan bahwa dirinya tidak menganggap Israel sebagai negara Yahudi, membela “hak rakyat Palestina untuk melakukan perlawanan”, serta menyatakan dukungan terhadap gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS).

Media Israel itu juga mengutip pernyataan lama Mamdani yang menyebut bahwa ia “akan menangkap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika tokoh tersebut berkunjung ke kota New York.”

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler