Seorang jurnalis Palestina kembali menjadi korban tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza bagian selatan, menjadikan total jumlah jurnalis yang terbunuh mencapai 169 sejak 7 Oktober lalu.
Demikian laporan otoritas lokal pada Senin (19/8), seperti dikutip kantor berita Anadolu.
Kantor media pemerintah Gaza mengidentifikasi korban terbaru sebagai Ibrahim Marwan Muharab, yang tewas terkena tembakan Israel saat meliput operasi militer di Khan Younis, Gaza Selatan.
Israel terus melancarkan serangan brutalnya terhadap Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyusul serangan oleh Hamas, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Serangan Israel tersebut telah menewaskan lebih dari 40.130 warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 92.740 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari 10 bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur lebur di tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional, yang memerintahkan penghentian segera operasi militernya di kota Rafah, Gaza Selatan, di mana lebih dari 1 juta warga Palestina berlindung dari perang sebelum wilayah tersebut diserang pada 6 Mei lalu.
Baca juga: Angka kematian jurnalis di Gaza lebihi angka semua profesi
Baca juga: Al-Qassam dan Saraya al-Quds kembali gunakan bom syahid serang Tel Aviv
