Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah wilayah di Lebanon selatan pada Kamis (18/9/2025), dalam pelanggaran terbaru terhadap kesepakatan gencatan senjata yang disepakati tahun lalu, demikian dilaporkan kantor berita Anadolu.
Dalam pernyataan militer, Israel menyebut bahwa serangan tersebut menargetkan “pos militer milik kelompok Hizbullah” di wilayah selatan Lebanon. Tak lama sebelum serangan, militer Israel juga memerintahkan evakuasi warga dari tiga kota di Provinsi Nabatieh, yakni Meiss al-Jabal, Kfar Tibnit, dan Debbin.
Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) mengonfirmasi bahwa serangan udara menghantam Meiss al-Jabal, namun belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban maupun kerusakan.
Serangan ini menambah ketegangan di perbatasan Israel–Lebanon, yang sejak tahun lalu berada dalam situasi rentan meski telah tercapai kesepakatan gencatan senjata tidak resmi.