Kepemimpinan militer Israel mengalami guncangan besar setelah sejumlah komandan senior dinyatakan bertanggung jawab atas kelalaian dalam menghadapi operasi Hamas pada 2023.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, pada Minggu malam mengumumkan pemberhentian beberapa perwira tinggi.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah penyelidikan menyeluruh atas peristiwa Oktober 2023. Zamir menyebut para komandan gagal mencegah serangan serta melindungi warga sipil. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut perlu diambil karena militer dinilai tidak mampu “melindungi warga negara Israel.”


