Sejumlah warga Palestina terluka pada Selasa malam akibat serangan tentara Israel di berbagai wilayah Tepi Barat, sementara pasukan pendudukan mengirimkan tambahan pasukan ke Kota Jenin dan kamp pengungsi di sekitarnya.
Sementara itu, beredar kabar bahwa tentara Israel berencana menempatkan satu batalion secara permanen untuk operasi berkelanjutan di Kamp Pengungsi Tulkarm dan Nur Shams.
Dalam sebuah pernyataan, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa tim medisnya telah membawa 6 korban luka ke rumah sakit akibat pemukulan yang dilakukan oleh tentara Israel. P
ara korban diserahkan oleh tentara Israel di pos pemeriksaan militer Jalameh, di utara Kota Jenin, Tepi Barat bagian utara.
Di sisi lain, tentara Israel terus mengusir penduduk dari rumah mereka di kamp pengungsi yang dikepung, mengubah beberapa rumah menjadi barak militer dan pos pemantauan.
Pasukan pendudukan juga membangun penghalang tanah di Jalan Stasiun dan melarang warga bergerak di daerah tersebut. Sementara itu, tentara Israel terus menghancurkan fasilitas umum serta jaringan air dan listrik.
Batalion permanen
Menurut laporan Yedioth Ahronoth, seorang sumber keamanan mengatakan bahwa jika rencana di Tulkarm dilaksanakan, maka pasukan Israel diperkirakan akan tetap berada secara permanen di Kamp Pengungsi Tulkarm dan Nur Shams selama beberapa bulan ke depan.
Sumber tersebut menambahkan bahwa keputusan ini akan memiliki dampak besar dari segi operasi militer, politik, dan sipil. Ia juga menyebutkan bahwa tentara Israel berupaya mencegah kelompok-kelompok bersenjata di wilayah tersebut untuk pulih dan mengkonsolidasikan kekuatan mereka kembali.
Sebelumnya, Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa Komando Wilayah Tengah tentara Israel sedang mempertimbangkan penempatan batalion yang akan beroperasi secara permanen di Kamp Pengungsi Tulkarm dan Nur Shams selama beberapa bulan.
Dalam perkembangan lain, pasukan pendudukan Israel menyerbu beberapa kota di Tepi Barat yang diduduki dan melakukan penggerebekan serta penangkapan terhadap warga Palestina.
Media Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel menyerbu Kota Azzun di timur Qalqilya, Dhahiriya di selatan Hebron, serta Anabta dan Ramin di timur Tulkarm.
Pasukan pendudukan juga memasuki desa Urif dan Beita di selatan Nablus, Balata Balad di sebelah timur kota tersebut, serta Beitunia di sebelah barat Ramallah dan Kobar di utara kota itu. Dalam serangan ini, mereka melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap warga Palestina.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa seorang pemuda Palestina terluka akibat tembakan tentara Israel di Kota Kafr Lubbad, sebelah timur Tulkarm, Tepi Barat bagian utara.
Di sisi lain, media Palestina mengabarkan bahwa unit khusus Israel menangkap seorang pemuda bernama Muhammad Mujalli setelah mengepungnya selama beberapa jam di sebuah rumah di Kota Kafr Lubbad.
Selain itu, saluran Al-Aqsa melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menembakkan granat suara ke arah rumah-rumah warga di Kota Abu Dis, sebelah timur Yerusalem.
Di bagian selatan Tepi Barat, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan bahwa tiga warga Palestina terluka akibat serangan tentara Israel di Kamp Pengungsi Al-Arroub, sebelah utara Kota Hebron.
Sumber Palestina juga mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan pendudukan menangkap sejumlah warga Palestina dan menyerang mereka setelah menggerebek rumah-rumah di Kamp Al-Arroub.