Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan, pasukan Israel melakukan sekitar 19 pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata dalam 24 jam terakhir, sehingga total pelanggaran sejak truce berlaku pada 10 Oktober mencapai 194 kali.
Tiga warga tewas akibat tembakan militer Israel di utara Kota Rafah, Gaza selatan, sementara serangan udara dan tembakan artileri berat terus menggempur berbagai wilayah di Jalur Gaza, menandai pelanggaran berkelanjutan atas kesepakatan gencatan senjata.
Serangan tersebut terjadi bersamaan dengan pembongkaran beberapa rumah di bagian timur Kota Gaza dan Khan Younis.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sejak gencatan senjata mulai berlaku pada 10 Oktober 2025, sebanyak 238 orang tewas dan 600 lainnya luka-luka. Kementerian juga melaporkan telah mengevakuasi 510 jenazah sejak dimulainya kesepakatan tersebut.
Selain itu, Israel menyerahkan jenazah 45 warga Palestina pada hari ini, sehingga total jenazah yang telah dikembalikan mencapai 270, dengan 78 di antaranya berhasil diidentifikasi.
Kantor Media Pemerintah menegaskan kembali bahwa pasukan Israel melakukan 19 pelanggaran gencatan senjata hanya dalam sehari terakhir, sehingga total pelanggaran sejak kesepakatan berlaku pada 10 Oktober kini mencapai 194 kali.


