Pemerintah Israel menegaskan bahwa tokoh Fatah Marwan Barghouti, tidak akan dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok Hamas.
“Pada saat ini, saya dapat katakan bahwa ia tidak akan menjadi bagian dari pembebasan tersebut,” ujar juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, kepada para wartawan, Kamis (9/10/2025).
Barghouti saat ini tengah menjalani hukuman lima kali penjara seumur hidup atas keterlibatannya dalam merancang sejumlah serangan mematikan yang menewaskan lima warga Israel selama Intifada Kedua.
Sebelumnya, Israel dan Hamas dikabarkan telah mencapai kesepakatan tidak langsung terkait pembebasan 48 sandera yang ditahan di Jalur Gaza. Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sekitar 2.000 tahanan Palestina, termasuk mereka yang dikategorikan sebagai tahanan keamanan.
Aksi unjuk rasa mendukung pembebasan Barghouti juga sempat digelar di Ramallah, Tepi Barat, pada Agustus lalu.
Para demonstran mengangkat bendera dan poster bergambar Barghouti dalam aksi yang menunjukkan besarnya dukungan terhadap sosok yang dianggap sebagai tokoh penting perjuangan Palestina tersebut.
