Sara Netanyahu, istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyatakan ketidakpuasannya terhadap kinerja Kepala Staf Militer Eyal Zamir. Ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya sejak awal menentang pengangkatan Zamir ke posisi tersebut.
“Saya sudah bilang kepada suami saya agar Zamir tidak diangkat,” kata Sara Netanyahu seperti dikutip dalam laporan jurnalis Israel Yaron Avraham di Channel 12 pada Rabu (7/8).
Pernyataan tersebut tampaknya mengonfirmasi sejumlah laporan yang beredar sekitar enam bulan lalu, yang menyebutkan bahwa Sara Netanyahu telah menyampaikan penolakan secara langsung terhadap penunjukan Zamir sebagai Kepala Staf.
Komentar ini muncul di tengah kritik yang terus disuarakan oleh putra pasangan Netanyahu, Yair Netanyahu, yang baru-baru ini menuding Eyal Zamir merencanakan kudeta militer melalui serangkaian unggahan di media sosial.
Menurut laporan media setempat, Zamir bereaksi keras terhadap tuduhan tersebut dalam rapat kabinet yang digelar malam sebelumnya. Ia mempertanyakan maksud dan dasar tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Kepada salah satu sumber yang diklaim mengetahui informasi dari dalam, Sara Netanyahu menyatakan: “Saya tahu Eyal Zamir tidak akan mampu bertahan menghadapi tekanan media, jadi saya sampaikan ke suami saya agar dia tidak diangkat.”
Ia juga menambahkan bahwa keputusan untuk menunjuk Zamir berasal dari Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, bukan dari Perdana Menteri sendiri.