Sebanyak 70.654 warga Palestina dilaporkan tewas di Jalur Gaza sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023, menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Palestina di wilayah tersebut.
Dalam laporan yang dirilis Sabtu, Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan bahwa tiga orang tewas dan 16 lainnya luka-luka dalam 48 jam terakhir.
Dari jumlah tersebut, dua korban meninggal akibat insiden lapangan terbaru, sementara satu korban lainnya ditemukan setelah sebelumnya dinyatakan meninggal dunia.
Kementerian juga menyoroti dampak kemanusiaan akibat cuaca dingin ekstrem dan badai musim dingin yang melanda Gaza. Sedikitnya 10 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bangunan runtuh yang disebabkan kondisi cuaca ekstrem.
Sejak gencatan senjata mulai berlaku pada 11 Oktober 2025, tercatat 386 orang tewas dan 1.018 lainnya terluka. Selain itu, tim penyelamat telah melakukan 628 operasi pengangkatan jenazah di berbagai wilayah Gaza.
Sementara itu, total korban luka sejak perang dimulai telah mencapai 171.095 orang. Kementerian Kesehatan Palestina juga mencatat adanya 277 kematian baru yang telah diverifikasi dalam periode 5–12 Desember 2025, setelah melalui proses peninjauan dan persetujuan oleh Komite Verifikasi Syuhada.
Kementerian menegaskan, proses verifikasi tersebut dilakukan untuk memastikan akurasi data korban yang disampaikan kepada publik serta komunitas internasional.
