Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 57.523 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel sejak Oktober 2023.
Dalam pernyataan resminya pada Senin (8/7/2025), kementerian menyebutkan bahwa sebanyak 105 jenazah dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir, sementara 356 orang lainnya terluka, sehingga jumlah total korban luka mencapai 136.617 orang sejak dimulainya agresi militer Israel.
“Masih banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau lokasi,” tambah pernyataan tersebut.
Israel kembali melanjutkan serangan di Gaza sejak 18 Maret 2025, menghancurkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sempat diberlakukan pada Januari. Sejak saat itu, sedikitnya 6.964 orang tewas dan 24.576 lainnya terluka.
Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Selain itu, Israel juga tengah menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait serangannya terhadap wilayah kantong Palestina tersebut.