Kabinet Keamanan dan Politik Israel pada Jumat (17/1) menyetujui kesepakatan pertukaran tawanan dan gencatan senjata di Gaza, meskipun dilaporkan terdapat tiga menteri yang menentang keputusan tersebut.
Dikutip dari Anadolu Agency, Kabinet Keamanan Israel terdiri dari 11 menteri, tetapi kesepakatan dengan Hamas ini akan diajukan ke rapat Kabinet yang lebih luas pada Jumat malam untuk mendapatkan persetujuan final.
Menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, “Setelah mengevaluasi semua aspek politik, keamanan, dan kemanusiaan, serta menyadari bahwa kesepakatan yang diusulkan sejalan dengan tujuan perang, Komite Menteri untuk Urusan Keamanan Nasional (Kabinet Keamanan-Politik) merekomendasikan agar pemerintah menyetujui rencana yang diajukan.”
“Dewan Kabinet dijadwalkan untuk bertemu pada hari ini,” bunyi pernyataan tersebut.
Sementara itu, Radio Militer Israel melaporkan bahwa tiga menteri yang memberikan suara menolak kesepakatan ini adalah Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, dan Menteri Kerja Sama Regional David Amsalem, yang merupakan anggota Partai Likud.
Baca juga: Analis: Terus bombardir Gaza, Netanyahu frustasi kalah lawan Hamas
Baca juga: Mesut Özil puji gencatan senjata Hamas-Israel di Gaza