Tuesday, September 30, 2025
HomeBeritaKapal Global Sumud alami kerusakan, Turki segera evakuasi penumpang

Kapal Global Sumud alami kerusakan, Turki segera evakuasi penumpang

Sebuah kapal milik armada bantuan Global Sumud Flotilla, yang tengah membawa bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza, mengalami kerusakan pada Senin pagi (29/9/2025) di Laut Tengah dan mengirimkan sinyal darurat. Pemerintah Türkiye (Turki) segera merespons dengan mengoordinasikan proses evakuasi penumpang secara aman.

Kapal tersebut, Johnny M, dilaporkan mengalami masalah teknis di bagian mesin yang mulai kemasukan air. Insiden terjadi di kawasan Laut Tengah antara Pulau Kreta, Siprus, dan Mesir.

Penumpang di kapal berasal dari berbagai negara, termasuk Luksemburg, Prancis, Finlandia, Meksiko, dan Malaysia. Mengingat kondisi yang membahayakan, Bulan Sabit Merah Turki bersama otoritas setempat langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan seluruh penumpang.

Kapten Semih Fener dari kapal Alma, yang membantu dalam proses evakuasi, menyampaikan kepada kantor berita Anadolu bahwa tidak ada kapal yang tenggelam.

“(Johnny M) tidak tenggelam, hanya mengalami kerusakan teknis. Kami mengevakuasi 12 orang dari kapal tersebut dan membagikan mereka ke kapal-kapal lain. Empat di antaranya akan kembali ke negara asalnya,” ujarnya.

Fener menambahkan bahwa empat penumpang yang memilih kembali ke rumah akan melakukan perjalanan melalui Türkiye, dan mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Turki dan Bulan Sabit Merah Turki atas bantuan dan proses evakuasi yang aman.

Dalam pernyataan di akun Instagram resmi Global Sumud Flotilla yang berbasis di Amerika Serikat, disebutkan bahwa operasi evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi cepat dari pemerintah Türkiye dan kontribusi langsung dari Bulan Sabit Merah Turki di lapangan.

Pihak flotilla juga menyampaikan apresiasi atas peran penting Türkiye dalam memastikan keselamatan peserta serta mendukung kelanjutan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Meski sempat terganggu oleh insiden ini, flotilla menegaskan bahwa tidak ada penundaan signifikan dalam misi keseluruhan. Armada tetap dijadwalkan tiba di Gaza dalam waktu empat hari ke depan.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler