Saturday, November 23, 2024
HomeBeritaKata AS, UNRWA bukan organisasi teroris

Kata AS, UNRWA bukan organisasi teroris

Miller menegaskan, Washington terus mendukung pekerjaan badan tersebut

Amerika Serikat mengecam keras rancangan undang-undang Israel yang menyebutkan Badan PBB untuk Bantuan dan Pekerjaan bagi Pengungsi Palestina (UNRWA) sebagai “organisasi teroris”.

Demikian dilaporkan situs Aljazeera Arabic pada Kamis, (25/7).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan kepada pers bahwa “UNRWA bukan organisasi teroris dan kami mendesak pemerintah Israel dan Knesset untuk menangguhkan pengesahan undang-undang ini.”

Miller menganggap “serangan pemerintah Israel terhadap UNRWA benar-benar tidak perlu”. Sebab, katanya, hal itu mengganggu upaya penyaluran bantuan kepada warga sipil di Gaza. Miller menegaskan, Washington terus mendukung pekerjaan badan tersebut.

Baca juga: Sinwar telah menjadi sosok Salahuddin, kata jenderal Israel

Baca juga: Norwegia ikuti UE beri sanksi pemukim Israel

Pada Senin lalu, parlemen Israel menyetujui dalam pembacaan pertama rancangan undang-undang yang mengklasifikasikan badan PBB tersebut sebagai “organisasi teroris” dan mengusulkan pemutusan semua hubungan dengannya. Rancangan ini akan dibahas lebih lanjut.

UNRWA memiliki lebih dari 30 ribu karyawan yang melayani 5,9 juta warga Palestina di wilayah tersebut. Israel menuduh badan tersebut mempekerjakan “lebih dari 400 teroris” di Gaza.

Amerika Serikat telah menghentikan kontribusi keuangan untuk UNRWA setelah tuduhan yang belum terbukti oleh Israel mengenai kemungkinan keterlibatan beberapa karyawan UNRWA dalam serangan “Topan Al-Aqsa” pada 7 Oktober lalu.

Sejak saat itu, undang-undang AS melarang Washington untuk membebaskan dana bagi badan tersebut, sementara beberapa negara lain melanjutkan kontribusi mereka kepada UNRWA, termasuk Inggris, Jerman, Uni Eropa, Swedia, Jepang, dan Prancis.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular