Sunday, February 23, 2025
HomeHeadlineKelompok Palestina lancarkan perlawanan terhadap pasukan Israel di Tepi Barat

Kelompok Palestina lancarkan perlawanan terhadap pasukan Israel di Tepi Barat

Pasukan pendudukan Israel menyerbu kota-kota dan desa-desa di Tepi Barat serta melancarkan operasi penangkapan. Serangan ini bertepatan dengan bentrokan yang terjadi antara pasukan pendudukan dan kelompok perlawanan di berbagai wilayah Tepi Barat.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa kendaraan militer Israel menyerbu kota Silat al-Harithiya di barat Jenin pada malam hari, menangkap sejumlah pemuda, dan membakar salah satu rumah warga.

Serangan ini memicu perlawanan, di mana para pejuang perlawanan meledakkan bom rakitan sebagai respons terhadap serangan tersebut.

Brigade Al-Quds – Batalion Jenin mengumumkan bahwa para pejuangnya di Silat al-Harithiya berhasil meledakkan sebuah alat peledak pada kendaraan militer Israel, menyebabkan kerusakan pada kendaraan tersebut.

Sementara itu, Batalion Yamon dari Brigade Al-Quds mengonfirmasi bahwa para pejuangnya terlibat dalam bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan untuk mendukung Batalion Silat al-Harithiya, yang juga berperang di beberapa titik dalam kota tersebut.

Di Nablus, pasukan pendudukan menyerbu kota Beit Furik. Sumber lokal melaporkan bahwa pasukan Israel mengerahkan kendaraan militernya di jalan-jalan kota, menggerebek beberapa rumah di distrik timur, dan menangkap seorang pemuda di daerah Wadi al-Badhan.

Selain itu, pasukan pendudukan juga menyerbu Kamp Pengungsi Al-Arroub di utara Hebron. Tentara Israel menggerebek kamp tersebut sambil menembakkan peluru tajam, granat suara, dan gas air mata secara intensif.

Pasukan Israel juga memaksa pemilik toko untuk menutup usahanya di tengah penyebaran besar-besaran tentara di kamp tersebut.

Di Tulkarm, Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan bahwa seorang pemuda gugur setelah ditembak oleh pasukan pendudukan di Kamp Pengungsi Nur Shams. Sumber Al Jazeera melaporkan bahwa serangkaian ledakan terdengar di kamp tersebut.

Sementara pasukan Israel mulai menghancurkan Jalan Pemakaman serta memberlakukan jam malam di kawasan timur.

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengonfirmasi bahwa pemuda yang gugur di Kamp Nur Shams adalah Iyas Adli Al-Akhras. Ia gugur setelah bertempur dalam pertempuran jarak dekat melawan tentara Israel di dalam kamp.

“(Tentara Israel) akan terkejut dengan lebih banyak penyergapan mematikan yang telah disaksikan sendiri oleh tentaranya di lorong-lorong dan jalan-jalan di Tepi Barat,” katanya.

Jumlah korban tewas di Tulkarm akibat agresi Israel yang terus berlanjut selama 14 hari terakhir meningkat menjadi 8 syahid, dengan puluhan lainnya terluka dan ribuan orang terpaksa mengungsi.

Di sisi lain, kendaraan militer Israel yang dikawal oleh buldoser menyerbu kota Tamun di selatan Tubas. Sumber Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan pendudukan menangkap seorang pemuda di daerah tersebut.

Pasukan Israel juga menyerbu lingkungan Kafr Aqab di utara Yerusalem yang diduduki.

Pada 21 Januari lalu, pendudukan Israel memulai serangan militernya di utara Tepi Barat, dimulai dari Kota Jenin, kamp pengungsi Jenin, dan desa-desa sekitarnya. Kemudian, pada 27 Januari, mereka memperluas serangan ke Kota Tulkarm dan kamp pengungsinya, sebelum akhirnya menyerbu Kota Tamun dan Kamp Pengungsi Al-Far’a di Provinsi Tubas pada 2 Februari.

Pasukan pendudukan kemudian mundur dari Tamun setelah pengepungan selama 7 hari, tetapi terus melanjutkan agresinya di Kamp Al-Far’a.

Seiring dengan perang genosida yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, pasukan pendudukan Israel dan pemukim ilegal semakin meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur.

Serangan ini telah menyebabkan 910 warga Palestina gugur, termasuk 183 anak-anak, melukai sekitar 7.000 orang, serta menangkap 14.300 lainnya, menurut data resmi Palestina.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular