Thursday, October 23, 2025
HomeBeritaKeluarga Ismail Haniyeh bantah kabar keluar dari Gaza

Keluarga Ismail Haniyeh bantah kabar keluar dari Gaza

Keluarga mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, pada Rabu (tanggal tidak disebutkan) membantah laporan yang menyebutkan bahwa sejumlah kerabat mereka diizinkan keluar dari Jalur Gaza atas permintaan pemerintah Turki.

“Tidak ada satu pun anggota keluarga Haniyeh yang telah meninggalkan Gaza,” ujar Abdul Salam Haniyeh, putra sulung mendiang Ismail Haniyeh, dalam pernyataannya kepada Middle East Eye (MEE).

“Belum ada siapa pun yang keluar, dan tidak ada rencana atau pembahasan mengenai hal tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, Middle East Eye melaporkan bahwa Israel mengizinkan sedikitnya 66 warga Palestina dan warga negara Turki meninggalkan Gaza awal bulan ini setelah adanya permintaan resmi dari pemerintah Turki.

Meski beberapa nama yang diizinkan keluar disebut memiliki nama keluarga yang sama, Abdul Salam Haniyeh menegaskan bahwa tidak ada anggota keluarga langsung mendiang Haniyeh yang termasuk di antara mereka atau berencana meninggalkan Gaza.

“Berita itu tidak benar dan bertujuan menimbulkan kebingungan,” katanya.

Menurut sumber yang dikutip MEE, terdapat 14 warga negara Turki dan 40 anggota keluarga dekat mereka — termasuk pasangan, anak, orang tua, dan kerabat inti lainnya — yang diizinkan keluar dari Gaza berdasarkan kesepakatan bilateral antara Israel dan Turki.

Kesepakatan tersebut dilaporkan menyusul gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada awal Oktober, yang sebagian dimediasi oleh Turki.

Turki diketahui memiliki hubungan komunikasi jangka panjang dengan Ismail Haniyeh, yang memimpin biro politik Hamas hingga ia tewas dalam serangan Israel di Teheran pada Juli 2024.

Jika benar Israel mengizinkan kerabat Haniyeh keluar dari Gaza, hal itu dianggap langkah yang tidak biasa, mengingat militer Israel membunuh tiga anak laki-laki dan empat cucu Haniyeh dalam serangan udara terhadap mobil mereka di Gaza pada April 2024.

Pada periode yang sama, Israel juga menangkap saudara perempuan Haniyeh, Sabah al-Salem Haniyeh, yang tinggal di kota Tel Sheva, wilayah selatan Israel.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Terpopuler