Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada Ahad (1/8), mereka berhasil memvaksinasi lebih dari 72.000 anak pada hari pertama kampanye vaksinasi polio.
“Tim medis di wilayah tengah (Jalur Gaza) berhasil memvaksinasi 72.611 anak pada hari pertama kampanye darurat vaksinasi polio,” demikian pernyataan kementerian di Telegram, seperti dikutip Anadolu Agency.
Menurut koresponden Anadolu, ribuan warga Palestina mendatangi lokasi-lokasi yang telah diumumkan di untuk memvaksinasi anak-anak di bawah 10 tahun terhadap polio.
Tim medis yang mengawasi kampanye vaksinasi di pusat-pusat di Deir al-Balah mencatat bahwa ratusan anak yang divaksinasi menunjukkan tanda-tanda kelelahan dan malnutrisi.
Anak-anak tersebut menderita kondisi sulit yang mereka alami karena perang Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza selama hampir 11 bulan.
Baca juga: Gaza luncurkan vaksinasi Polio untuk anak di bawah 10 tahun
Kampanye vaksinasi ini dilakukan bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Kampanye ini dimulai di Rumah Sakit Nasser setelah konferensi pers bersama oleh organisasi-organisasi tersebut.
Majdi Duhair, kepala komite teknis yang mengawasi upaya vaksinasi, menyatakan pada Sabtu, kampanye ini pertama-tama akan difokuskan di Gaza tengah dari 1-4 September. Kemudian diikuti oleh Khan Younis dari 5-9 September, dan akan berakhir di Kota Gaza dan wilayah utara dari 9-12 September.
Kampanye ini dilakukan di tengah krisis kemanusiaan yang parah di Gaza.
Di mana aksi genosida Israel di Gaza terus berlangsung bersamaan dengan blokade yang menyebabkan kritis pangan, air bersih, dan pasokan medis.
Kondisi yang memburuk ini meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan wabah penyakit, termasuk polio.
Urgensi kampanye ini diperkuat dengan konfirmasi kasus polio pertama di Gaza dalam 25 tahun pada seorang anak berusia 10 bulan bulan lalu.
Pada 16 Agustus, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata kemanusiaan selama tujuh hari untuk memungkinkan vaksinasi terhadap 640.000 anak, sebuah permintaan yang didukung oleh UNRWA.
Kampanye vaksinasi polio ini berlangsung dengan latar belakang serangan militer Israel yang terus berlanjut di Gaza, yang telah mengakibatkan lebih dari 40.700 kematian warga Palestina dan lebih dari 94.000 cedera sejak 7 Oktober tahun lalu.
Baca juga: PBB serukan jeda kemanusiaan untuk vaksinasi polio 640 ribu anak Gaza
Baca juga: Kemkes Gaza terima lebih dari 1 juta dosis vaksin Polio