Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, pada Ahad (27/10) mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan kendaraan militer Israel di Gaza utara
“Kami telah menargetkan satu pengangkut personel Zionis dan dua buldoser militer D9 dengan perangkat peledak di sekitar area pemakaman timur di timur Jabalia,” demikian pernyataan yang disampaikan Al-Qassam melalui Telegram.
Selain itu, pejuang Al-Qassam juga menyerang sebuah tank Merkava 4 milik Israel dengan perangkat peledak Shawaz di dekat stasiun Al-Nathr, di kamp pengungsi Jabalia.
Serangan darat dan bombardir tentara Israel terus berlanjut di Gaza utara, dengan tujuan memaksa pengungsian warga Palestina.
Tentara Israel tetap melanjutkan ofensif besar-besaran di Jalur Gaza sejak insiden lintas perbatasan oleh Hamas pada Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 43.000 orang telah tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 100.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel ini telah mengakibatkan hampir seluruh populasi wilayah tersebut mengungsi, di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan parah akan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.