Tuesday, September 17, 2024
HomeBeritaKhamenei pimpin salat jenazah Ismail Haniyah di Teheran

Khamenei pimpin salat jenazah Ismail Haniyah di Teheran

Jenazah Ismail Haniyeh dibawa melewati Teheran menuju Lapangan Azadi sebelum diterbangkan ke Qatar untuk dimakamkan

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memimpin salat jenazah untuk pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, di Teheran.

Di pusat kota, ribuan pelayat berkumpul di Universitas Teheran pada Kamis, (1/8) sambil membawa poster Haniyah dan bendera Palestina.

Setelah salat jenazah, massa besar mengiringi jenazah Haniyah dan pengawalnya yang juga terbunuh dalam serangan pada Rabu, dalam prosesi pemakaman sejauh 5 km menuju Lapangan Azadi.

Jenazah Haniyeh kemudian akan diterbangkan ke ibu kota Qatar, Doha, untuk dimakamkan.

Upacara dimulai dengan pidato dari Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf. “Syahid Ismail Haniyah adalah suara rakyat Palestina di seluruh dunia,” katanya. “Dia bukan hanya seorang pemimpin. Dia adalah orang bijak.”

Ghalibaf menambahkan bahwa pembunuhan Haniyah di Teheran tidak akan dibiarkan begitu saja.

“Kami akan membalas. Di waktu dan tempat yang tepat. Sulit bagi kami menerima tamu kami dibunuh di tanah kami,” katanya.

Haniyah dan pengawalnya terbunuh dalam serangan di kediaman mereka di ibu kota Iran pada Rabu pagi. Pemimpin Hamas itu berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden baru terpilih, Masoud Pezeshkian, pada Selasa.

Khamenei menjanjikan “hukuman keras” untuk Israel. “Kita punya kewajiban untuk membalas darahnya karena dia mati syahid di wilayah Republik Islam Iran,” katanya.

Pezeshkian mengatakan pada Rabu bahwa “Zionis (Israel) akan segera melihat akibat dari tindakan pengecut dan teroris mereka.”

Anggota biro politik Hamas, Musa Abu Marzouk, juga berjanji akan melakukan pembalasan, mengatakan: “Pembunuhan pemimpin Ismail Haniyeh adalah tindakan pengecut dan tidak akan dibiarkan begitu saja.”

Baca juga: Presiden Jokowi, pembunuhan Ismail Haniyah tidak bisa ditoleransi

Baca juga: Jenazah Ismail Haniyah akan dimakamkan di Qatar

Israel tidak memberikan komentar terkait serangan di Teheran tersebut.

Pembunuhan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Israel menargetkan dan membunuh komandan senior Hezbollah, Fuad Shukr, dalam serangan balasan di ibu kota Lebanon, Beirut, yang meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya perang regional yang lebih luas.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengatakan bahwa serangan di Teheran dan Beirut merupakan “eskalasi berbahaya”.

Ia menegaskan bahwa semua upaya harus difokuskan pada “menuju gencatan senjata” di Gaza dan pembebasan para tawanan yang diambil selama serangan Hamas pada 7 Oktober di selatan Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 39.445 orang telah tewas dan 91.073 terluka dalam perang Israel di Gaza. Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan Hamas dan lebih dari 200 orang ditahan.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular