Setidaknya 35 warga Palestina lagi gugur dalam serangan Israel di Jalur Gaza, sehingga total korban jiwa sejak tahun lalu mencapai 44.211 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu (24/11).
Pernyataan kementerian itu juga menyebutkan sekitar 104.567 orang lainnya mengalami luka dalam serangan yang terus berlanjut.
“Kekuatan militer Israel membunuh 35 orang dan melukai 94 lainnya dalam empat pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian tersebut.
“Banyak orang masih terjebak di bawah puing-puing dan di jalan-jalan, sementara para penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Militer Israel telah melanjutkan perang genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan penghentian permusuhan secara segera.
Pengakuan internasional terhadap genosida di Gaza semakin meluas pada tahun kedua perang berdarah Israel ini, dengan organisasi dan pemimpin dunia yang menyebut kejadian-kejadian ini sebagai upaya sengaja untuk menghancurkan suatu populasi.
Pada Kamis (21/11), Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional terkait perang brutal mereka terhadap Gaza.