Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 54.249 warga Palestina telah meninggal dunia akibat serangan militer Israel sejak Oktober 2023. Jumlah ini diumumkan dalam pernyataan resmi pada Kamis (29/5/2025).
Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 67 jenazah dibawa ke rumah sakit. Selain itu, 98 korban tewas lainnya baru terdata setelah informasi pribadi mereka dilengkapi. Total korban luka sejauh ini mencapai 123.492 orang, termasuk 184 korban luka terbaru yang tercatat dalam laporan terakhir.
“Masih banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan maupun di jalanan. Tim penyelamat belum dapat menjangkau mereka karena situasi yang sangat berbahaya,” tulis pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza.
Setelah sempat mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada Januari lalu, militer Israel kembali melancarkan serangan pada 18 Maret. Sejak saat itu, tercatat 3.986 orang tewas dan 11.451 lainnya luka-luka akibat operasi militer lanjutan tersebut.
Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Israel saat ini juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait serangan terhadap warga sipil di wilayah tersebut. Proses hukum di pengadilan dunia itu masih berlangsung hingga kini.
