Mliter Israel mengumumkan pada Rabu (21/11) bahwa seorang komando dari Unit Maglan tewas dalam pertempuran di Lebanon Selatan.
“Sergeant First Class Eitan Ben Ami, 22 tahun, seorang tentara dari Unit Cadangan Maglan, Brigade Komando, gugur dalam pertempuran di Lebanon Selatan,” demikian pernyataan resmi militer Israel.
Menurut laporan surat kabar Yedioth Ahronoth, Ben Ami tewas ketika sebuah rumah tempat dia berada runtuh, namun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan terkait insiden tersebut.
Kematian ini membawa jumlah korban tewas militer Israel menjadi 45 sejak dimulainya ofensif darat di Lebanon Selatan pada akhir September 2023.
Militer Israel juga melaporkan bahwa sebanyak 801 tentara dan perwira tewas sejak perang dimulai di Gaza, termasuk 377 korban jiwa setelah invasi darat pada 27 Oktober 2023.
Israel terlibat dalam pertempuran lintas perbatasan terhadap Lebanon, dengan melancarkan serangan udara pada akhir September 2023 terhadap sasaran yang diklaim sebagai kelompok Hizbullah.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 3.500 orang di Lebanon tewas akibat serangan Israel dan lebih dari 1 juta orang mengungsi, menurut otoritas kesehatan Lebanon.
Perlu diketahui, Tel Aviv memperluas konflik ini dengan melancarkan serangan darat ke Lebanon Selatan pada bulan Oktober lalu.