Seorang tentara cadangan Israel yang baru-baru ini terlibat dalam operasi militer di Jalur Gaza ditemukan meninggal dunia pada Kamis (14/8/2025) dalam dugaan kasus bunuh diri, demikian dilaporkan sejumlah media lokal.
Harian Yedioth Ahronoth, mengutip pernyataan militer, menyebutkan bahwa jasad prajurit berusia 28 tahun itu ditemukan di Hutan Swiss, dekat Kota Tiberias, Israel bagian utara.
Tentara tersebut diketahui bertugas di Divisi 99, yang aktif dalam operasi militer di Jalur Gaza. Ia juga merupakan bagian dari unit yang baru dibentuk dan terlibat dalam pertempuran dalam beberapa pekan terakhir.
Militer Israel menyatakan bahwa Polisi Militer telah membuka penyelidikan terkait kematian prajurit tersebut. Hasil penyelidikan nantinya akan diserahkan kepada Jaksa Militer untuk ditinjau lebih lanjut.
Jika kasus ini dikonfirmasi sebagai bunuh diri, maka ini akan menjadi insiden ke-17 dalam jajaran militer Israel sejak awal tahun 2025.
Sementara itu, operasi militer Israel di Jalur Gaza yang dimulai sejak Oktober 2023 masih terus berlanjut, meskipun terdapat seruan dari komunitas internasional untuk gencatan senjata. Hingga kini, lebih dari 61.700 warga Palestina dilaporkan tewas dalam konflik yang memasuki tahun kedua dan oleh sebagian kalangan disebut sebagai bentuk genosida.
Pada November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait tindakannya di wilayah tersebut.
