Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Rabu (30/7/2025), melaporkan bahwa sedikitnya 60.138 warga Palestina telah tewas akibat perang genosida Israel di wilayah tersebut sejak Oktober 2023. Genosida berkepanjangan ini disebut telah menimbulkan dampak kemanusiaan yang sangat parah di tengah keterbatasan akses bantuan dan layanan kesehatan.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian menyebut bahwa sebanyak 104 jenazah dibawa ke sejumlah rumah sakit dalam 24 jam terakhir, sementara 399 orang lainnya mengalami luka-luka. Dengan demikian, jumlah korban luka sejak awal serangan tercatat mencapai 146.269 orang.
“Banyak korban masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau lokasi,” demikian keterangan pihak Kementerian.
Kementerian juga melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 60 warga Palestina tewas dan lebih dari 195 lainnya terluka saat berupaya mendapatkan bantuan kemanusiaan. Sejak 27 Mei lalu, tercatat 1.239 orang tewas dan lebih dari 8.152 lainnya terluka dalam insiden serupa.
Serangan Israel di Gaza dilaporkan kembali meningkat sejak 18 Maret 2025, setelah jeda sementara yang diwarnai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada Januari lalu. Sejak saat itu, sedikitnya 8.970 orang tewas dan 34.228 orang terluka dalam operasi militer lanjutan tersebut.
Pada Senin lalu, dua organisasi hak asasi manusia Israel, B’Tselem dan Physicians for Human Rights-Israel, secara terbuka menuding pemerintah Israel melakukan tindakan genosida di Gaza. Mereka menyoroti kehancuran sistematis terhadap masyarakat Palestina serta runtuhnya sistem layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel saat ini juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait operasi militernya di wilayah Gaza.
