Departemen rehabilitasi Kementerian Pertahanan mengungkapkan bahwa mereka telah menerima sekitar 10.056 tentara sejak dimulainya perang pada 7 Oktober lalu. Demikina laporan kantor berita Anadolu.
Menurut Kementerian Pertahanan, sekitar 3.500 tentara, atau 35%, menderita PTSD atau gangguan mental lainnya akibat trauma.
Sebanyak 37% lainnya mengalami trauma fisik pada anggota tubuh mereka, menurut kementerian tersebut.
Dari 10.056 tentara yang dirawat, sekitar 68% adalah tentara cadangan.
Departemen rehabilitasi juga bekerja dengan sekitar 62.000 veteran yang terluka dari perang sebelumnya. Diperkirakan pada tahun 2030, departemen ini akan merawat sekitar 100.000 orang, dengan setidaknya setengah dari mereka menderita PTSD.
Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha
Baca juga: Iran: Haniyah tewas akibat serangan proyektil jarak pendek
