Thursday, December 26, 2024
HomeBeritaLebih 200 pegiat media sebut BBC pro Israel dalam perang Gaza

Lebih 200 pegiat media sebut BBC pro Israel dalam perang Gaza

Lebih dari 100 staf media Inggris BBC dituduh memberikan liputan yang menguntungkan Israel dalam pelaporan mereka tentang perang di Jalur Gaza.

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Direktur Jenderal BBC, Tim Davie, para penandatangan menyerukan lembaga penyiaran tersebut untuk “berkomitmen kembali pada keadilan, akurasi, dan ketidakberpihakan.”

Surat tersebut ditandatangani oleh lebih dari 230 anggota industri media, termasuk 101 staf BBC yang memilih untuk tidak mengungkapkan identitas mereka, serta jurnalis dari media lain, sejarawan, aktor, akademisi, dan politikus, sebagaimana dilaporkan oleh The Independent pada Ahad (3/11).

Dalam surat tersebut, kritik diarahkan pada BBC yang dianggap gagal memenuhi standar editorial dengan kurangnya “jurnalistik berbasis bukti yang konsisten, adil dan akurat dalam liputannya mengenai Gaza.”

Para penandatangan juga mendesak BBC untuk melaporkan “tanpa rasa takut atau keberpihakan” dan “berkomitmen kembali pada standar editorial tertinggi – dengan penekanan pada keadilan, akurasi, dan ketidakberpihakan yang tepat.”

“Dampak dari liputan yang tidak memadai sangat signifikan. Setiap laporan televisi, artikel, dan wawancara radio yang tidak menantang klaim Israel secara kuat telah secara sistematis mendewakan dehumanisasi warga Palestina,” tulis surat tersebut.

BBC membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa mereka berusaha untuk memenuhi tanggung jawab dalam menyampaikan berita yang paling tepercaya.

“Ketika kami melakukan kesalahan atau mengubah cara kami melaporkan, kami transparan. Kami juga sangat jelas dengan audiens kami mengenai keterbatasan yang ada pada laporan kami – termasuk kurangnya akses ke Gaza dan akses terbatas ke beberapa bagian Lebanon, serta upaya berkelanjutan kami untuk mengirimkan jurnalis ke daerah-daerah tersebut,” tulis juru bicara BBC.

BBC merupakan salah satu dari beberapa organisasi media Inggris yang telah mendapatkan kritik selama setahun terakhir terkait liputannya tentang Gaza.

Di antara para penandatangan lainnya terdapat sejarawan William Dalrymple, Catherine Happer, dosen senior di bidang sosiologi dan direktur media di Universitas Glasgow, Rizwana Hamid, direktur di Pusat Pemantauan Media, dan penyiar John Nicolson, menurut The Independent.

Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel tetap melanjutkan serangan yang menghancurkan terhadap Gaza.

Lebih dari 43.300 orang telah tewas, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 102.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat dalam satu tahun genosida Gaza.

Israel kini menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait tindakan mereka di Gaza.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular