Dewan Tinggi Negara Libya menyambut hangat kedatangan Karavan Maghreb “Keteguhan” yang telah memasuki wilayah Libya melalui jalur darat, lansir Anadolu.
Karavan tersebut disebut sebagai simbol nyata ikatan solidaritas rakyat Arab dan Muslim terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Dalam pernyataan resmi yang diunggah melalui laman Facebook pada Selasa (10/6/2025), Dewan Tinggi Negara menyatakan bahwa kehadiran karavan ini merupakan bagian dari upaya kemanusiaan dan gerakan rakyat untuk menembus blokade terhadap Gaza.
Karavan yang sebelumnya melintasi Tunisia itu kini tengah menuju Kota Zawiya, sekitar 51 kilometer sebelah barat Tripoli, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mesir dan menuju perbatasan Gaza.
“Karavan ini adalah bentuk nyata perlawanan terhadap pendudukan Israel dan praktik-praktik tidak manusiawi yang dilakukan terhadap rakyat Palestina,” demikian kutipan pernyataan tersebut.
“Ini sekaligus menjadi simbol hidup dari keterikatan bangsa Arab dan umat Islam dengan perjuangan Palestina, mendukung keteguhan Gaza yang terus berkorban demi kehormatan seluruh bangsa.”
Dewan juga menegaskan kembali bahwa Libya, baik dari sisi pemerintah maupun rakyatnya, akan terus berkomitmen mendukung perjuangan Palestina yang adil.
Mereka menilai kehadiran karavan semacam ini memberi pesan kuat kepada komunitas internasional bahwa blokade terhadap Gaza tidak dapat diterima secara moral maupun hukum, dan harus segera diakhiri.
