Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyuarakan sikap tegas Pemerintah Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, dalam orasinya pada Aksi Akbar Bela Palestina yang digelar pagi ini di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta.
Di hadapan ribuan peserta dari berbagai kalangan, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa perjuangan kemerdekaan Palestina merupakan bagian dari amanah konstitusi dan komitmen nyata Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sejak awal, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina adalah bagian dari perjuangan bangsa Indonesia. Ini bukan hanya pidato, tetapi amanah Undang-Undang Dasar 1945. Indonesia tidak akan pernah menerima penjajahan dalam bentuk apa pun,” tegas Menlu Sugiono dalam orasinya.
Dalam orasinya, Menlu Sugiono juga menekankan konsistensi Indonesia dalam menentang genosida, kelaparan yang dijadikan senjata, dan pemindahan paksa rakyat Palestina dari tanah airnya. Ia menyebut bahwa bantuan Indonesia untuk Palestina terus mengalir, baik dalam bentuk diplomasi maupun aksi kemanusiaan konkret.
“Lebih dari 4.400 ton bantuan logistik telah kita kirimkan. Dalam waktu dekat, Indonesia juga akan mengirimkan 10.000 ton beras untuk saudara-saudara kita di Palestina,” pungkas Menlu Sugiono.
Selain bantuan kemanusiaan, Menlu Sugiono menegaskan bahwa Indonesia aktif menyuarakan isu Palestina di berbagai forum internasional, termasuk ASEAN, OKI, dan forum multilateral lainnya.
“Presiden Prabowo konsisten menyuarakan perjuangan Palestina di forum internasional, dan sebagai Menteri Luar Negeri, saya bertugas melanjutkan diplomasi tersebut dengan langkah-langkah nyata,” lanjutnya.
Mengakhiri orasinya, Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak sendiri. “Kalian akan selalu diingat, diperjuangkan, dan diperhatikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Kami percaya, setiap langkah yang kita tempuh bersama—dengan harapan dan keteguhan hati—akan semakin mendekatkan kita pada tujuan bersama: terwujudnya Negara Palestina yang merdeka, berdaulat, dan hidup dalam damai.”
Dengan penuh semangat solidaritas dan komitmen kemanusiaan yang tak tergoyahkan, Menlu Sugiono menutup pesannya dengan seruan lantang yang menggema: “Merdeka! Merdeka!”