Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, yang memiliki tanggung jawab konstitusional untuk menciptakan perdamaian dunia, tidak akan pernah meninggalkan perjuangan Palestina.
Menurutnya, sudah 460 hari kekejaman Israel di Palestina berlangsung, yang menyebabkan puluhan ribu warga Palestina tewas, jutaan lainnya mengungsi.
“Dan angka-angka ini bukan sekedar statistik, karena setiap angka merepresentasikan nyawa manusia,” ujar Sugiono saat memberikan keterangan pers awal tahun 2025 pada Jum’at (10/1).
Oleh karena itu, kata dia, Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, mengirimkan bantuan kemanusiaan dan mendukung UNRWA.
Indonesia berpandangan bahwa hukum internasional harus dipatuhi tanpa standar ganda. Bahwa Indonesia juga menyambut fatwa hukum Mahkamah Internasional, dan mendesak akuntabilitas Israel di depan hukum internasional.
“Indonesia meyakini bahwa Solusi Dua Negara harus diimplementasikan sesuai parameter internasional, dimana gencatan senjata dan negara Palestina yang merdeka adalah kunci,” ucap dia.
“Dan apabila diputuskan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia juga siap mengirim UN peacekeepers,” pungkas Sugiono.
